Perbedaan 2 Budaya di Indonesia di Aceh dan Budaya Jawa Tengah
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Perebedaan dua Budaya Aceh dan Jawa Tengah Kebudayaan Aceh
Aceh
merupakan salah satu wilayah Indonesia yang letaknya berada di bagian paling
ujung sendiridari rangkaian kepulauan Nusantara. Aceh atau yang juga dikenal
dengan Nanggroe Aceh Darussalam merupakan suku pribumi yang memiliki akar
sejarah istimewa bagi Indonesia. Aceh juga mendapat julukan serambi Mekkah, hal
ini dikarenakan Aceh memiliki nilai ideologis islam yang melekat dan begitu
kental dalam kehidupan masyarakatnya.
Selain itu, Aceh juga
memiliki banyak budaya khas seperti 10 kebudayaan Aceh yang akan
dipaparkan di bawah ini. Mulai dari bahasa yang digunakan, pakaian adat,
tari-tarian, rumah adat, dan masih banyak lagi. Aceh sendiri menurut sejarah
menyatakan bahwa masyarakatnya sebagian besar adalah sebagai pendatang yang
datang dari berbagai asal kemudian menetap dan tinggal di Aceh tersebut. Namun
di antara para pendatang tersebut, kabarnya sukun Aceh tertua berasal dari Suku
Mante yang berasal dari Melayu.
Tidak sedikit juga
masyarakat Aceh yang merupakan keturunan India, Arab, Persia maupun Turki. Hal
ini karena terjalinnya pernikahan dari para pedagang yang masuk ke tanah Aceh
dan menikah dengan penduduk Aceh tersebut. Menarik sekali bukan cerita tentang
Aceh ini?
Masyarakat Aceh
terkenal sangat religius, dan memiliki budaya adat yang identik dengan Islam.
Kehidupan budaya adat Aceh dengan Islam tidak dapat dipisahkan. Harmonisasi
antara adat dan Islam ini berkembang dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Masyarakat Aceh
menyesuaikan praktek agama dengan tradisi atau adat istiadat yang berlaku, hal
ini terlihat dalam kehidupan sosial budaya Aceh. Sebagai hasilnya Islam dan
budaya Aceh menyatu, sehingga sukar dipisahkan. Disini kaidah syariat Islam sudah
merupakan bagian dari adat atau telah diadatkan. Sebaliknya, adat merupakan
bagian dari Islam, atau yang telah diislamkan.
Dalam kaitan dengan
hal tersebut, dalam masyarakat Aceh juga berlaku ketentuan bahwa adat itu ada
dua. Pertama, ketentuan Allah SWT yang tidak berubah sepanjang masa dan kedua
adat kebiasaan masyarakat berdasarkan syariat Islam.
1. Rumah Adat Aceh
Krong Bade
Untuk mengenal 10
kebudayaan Aceh yang istimewa ini kita mulai dengan mengenal rumah
adatnya. Rumah adat Aceh sendiri dikenal dengan nama Rumoh Aceh atau krong
Bade. Ada beberapa hal yang unik dan menjadi ciri khas dari rumah adat Aceh
ini. Salah satunya bentuk rumah yang seperti panggung dengan berjarak sekitar
2,5 sampai 3 meter dari atas tanah. Keseluruhan bangunan rumah adat ini juga
dibangun dengan menggunakan kayu. Sedangkan atapnya berasal dari anyaman daun
enau atau daun rubia.
Hal yang menjadikan
rumah adat ini semakin unik adalah dari segi penggunaannya, seperti bagian
kolong rumah yang digunakan sebagai tempat menyimpan bahan-bahan makanan
sedangkan bagian atas atau panggungnya digunakan sebagai tempat istirahat atau
penerima tamu. Masih ada satu lagi yang menjadi keunikan mendalam dari Aceh ini
yaitu terletak pada jumlah anak tangga yang mengantarkan pada ruang utama atau
panggung.
Anak tangga tersebut sengaja dibuat ganjil yang dimaksudkan
sebagai simbol nilai religius Suku Aceh. Selain itu rumah adat yang merupakan
10 kebudayaan Aceh ternama ini juga mempunyai kesan yang khas nama-nama setiap
bagian rumah dengan fungsinya masing-masing. Seperti Seuramoe Teungoh yang
merupakan bagian ruangan depan sebagai ruangan khusus keluarga, Seuramoe Keue
yang difungsikan sebagai tempat menerima tamu, serta Seurameo Likot yang
difungsikan sebagai dapur.
2. Pakaian Adat Aceh
Tahukah Anda, pakaian
adat Aceh merupakan peninggalan dari sejarah Kerajaan Perlak dan Kerajaan
samudera Pasai. Untuk pakaian adat pria dikenal dengan nama baju Linto Biro,
sedangkan untuk pakaian adat wanitanya dikenal dengan nama Daro Buro.
Pakaian adat Aceh ini
biasanya digunakan pada saat-saat istimewa saja, seperti upacara adat atau
acara-acara pemerintahan lainnya. Pakaian adat pria sendiri merupakan perpaduan
dari beberapa bagian. Mulai dari bagian atas yang disebut Meukasah dan celana
atau bagian bawahannya disebut cekak musang atau ada juga yang menyebutnya
dengan nama celana sileuweu.
Sedangkan untuk
pakaian adat wanitanya merupakan perpaduan dari baju atasan yang berbentuk baju
kurung berlengan panjang dengan kerah baju yang bergaya seperti kerah baju
pakaian China. Sedangkan bagian bawahnya juga mengenakan celana cekak musang.
Pakaian adat Aceh yang merupakan salah satu dari 10 kebudayaan Aceh ini biasa
dikenakan dalam pertunjukan panggung di acara bergengsi dengan jajaran pakaian
adat lainnya untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya bangsa yang wajib
dilestarikan.
3. Upacara Adat Perkawinan Aceh
Di antara 10
kebudayaan Aceh ini, masih dilengkapi dengan upacara adat yang biasa
diselenggarakan dengan tujuan dan fungsinya masing-masing. Ada beberapa upacara
adat yang merupakan tradisi masyarakat Aceh seperti upacara perkawinan. Upacara
perkawinan di Aceh diselenggarakan dengan berbagai tahapan, mulai dari tahapan
melamar calon pengantin wanita, tunangan, pesta pelaminan, penjemputan mempelai
wanita, hingga penjemputan mempelai pria.
4. Upacara Peusijuek
Upacara adat yang ada di Aceh bukan hanya
upacara yang digelar dalam acara perkawinan saja, masih ada lagi seperti
upacara peusijeuk yang merupakan tradisi memercikkan air yang dicampur dengan
tepung tawar kepada seseorang yang sedang mempunyai hajat tertentu.
5. Tarian Adat Nanggroe Aceh Darussalam
Untuk mengenal kebudayaan Aceh tidak
lengkap tanpa mengetahui tarian adat yang ada di Aceh. Tarian adat dari Aceh
yang sangat terkenal adalah Tari Saman. Tari Saman memiliki unsur-unsur
keindahan seni yang unik dan khas. Tarian ini ditampilkan dengan mengandalkan
gerakan tepukan pada tangan, dada tanpa diiringi alat musik lainnya. Namun
meski tanpa alunan musik yang mengiringi, kepiawian penari membuat tarian ini
menjadi pertunjukan yang indah dan menarik.
Tarian Tradisional
yang Berasal Dari Aceh:
Tari Saman.
Tari Laweut Aceh.
Tari Tarek Pukat.
6. Senjata Tradisional
Aceh
Mengenal 10 kebudayaan
Aceh selanjutnya adalah mengenal senjata adat yang digunakan masyarakat Aceh.
Senjata tradisional Suku Aceh dikenal dengan nama Rancong. Rancong sendiri
merupakan senjata yang memiliki ukuran relatif kecil berbentuk sejenis keris
yang mulai dipakai oleh Suku Aceh sejak zaman kesultanan Aceh. Selain Rancong,
ada juga Siwah dan Peudeung yang juga merupakan senjata adat Suku Aceh.
7. Makanan Adat NAD
Makanan adat yang biasa disajikan masyarakat
Aceh memiliki corak yang mirip dengan masakan India. Di antaranya seperti rti
canai dan gulai atau kerambi kering. Ada juga makanan yang berbahan dasar ikan
atau yang dikenal dengan nama eungkot paya. Saat Anda berkunjung ke suku Aceh,
Anda dapat menikmati 10 kebudayaan Aceh lainnya termasuk mencicipi makanan
adatnya yang menggoyang lidah.
8. Suku Adat
Aceh terdiri dari
berbagai suku dan marga yang mendiami tempat ini. Seperti Suku Aceh, Suku Alas,
Suku Tamiang, Suku Gayo, Suku Ulu, Suku Singkil, Suku Simelu, Suku Jamee, Suku
Ulet dan lain sebagainya. Berbagai suku yang mendiami Aceh ini hidup secara
berdampingan dan mewarnai keindahan corak budaya yang ada di Aceh tersebut.
9. Bahasa Daerah Aceh
Berbicara tentang
10 budaya Aceh hal yang wajib dan tidak
boleh terlewatkan adalah mengenal bahasa daerah yang digunakan di sana. Aceh
sendiri mempunyai beberapa bahasa daerah yang biasa digunakan sebagai bahasa
keseharian seperti Bahasa Aceh, Bahasa Gayo, Bahasa Alas dan sebagainya.
10. Lagu Daerah Aceh
Tidak lengkap rasanya
mengenal kebudayaan Aceh sebelum mengetahui lagu daerah yang menjadi kesenian
Aceh ini. Aceh mempunyai beberapa lagu daerah yang nyaman didengarkan sebagai
teman bersantai seperti Bungong Jeumpo dan Piso Surit.
Macam macam lagu
daerah Aceh:
Bungong Jeumpa.
Tawar Sedenge.
Aceh Lon Sayang.
Aneuk Yatim.
Sepakat Segenap.
Lembah Alas.
Adanya berbagai
kebudayaan yang dimiliki, membuat Aceh menjadi salah satu wilayah bagian
Indonesia yang cukup terkenal dengan nilai kereligiusannya. Dengan sajian
10 kebudayaan Acehtersebut membuat Anda menjadi lebih mengenal
budaya Aceh dan memperluas wawasan kebudayaan Nusantara.
Kebudayaan Jawa Tengah
Yang
Perlu di Ketahui Oleh Generasi Bangsa Kebudayaan Jawa adalah hasil pemikiran
dari orang Jawa itu sendiri yang dituangkan menjadi tradisi untuk selalu terus
dipertahankan hingga saat ini. Di Indonesia sendiri banyak sekali kebudayaan
yang menarik untuk diulas, salah satunya yaitu kebudayaan Jawa Tengah.
Jawa Tengah menjadi
sebuah provinsi yang terletak di tengah pulau Jawa. Pulau ini berbatasan
langsung dengan provinsi Jawa Barat untuk sebelah barat. Sebelah selatan
berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Samudera Hindia, sebelah timur
berbatasan dengan Jawa Timur serta Laut Jawa di sebelah utara.
Mempunyai luas wilayah
sekitar 32.548 km persegi atau sekitar 25 persen dari luas Pulau Jawa. Provinsi
ini juga meliputi Pulau Nusa Kambangan serta Kepulauan Karimun Jawa yang berada
di Laut Jawa.
Sebagian besar
penduduk Jawa Tengah merupakan suku Jawa. Kebudayaan Jawa Tengah ini dikenal
sebagai pusat budaya dimana terdapat kota Yogyakarta dan Surakarta terdapat
pusat istana kerajaan Jawa yang masih ada hingga kini. Untuk suku minoritasnya
juga cukup signifikan, contohnya saja Tionghoa terutama yang berada di kawasan
perkotaan yang pad aumumnya begerak dibidang jasa dan perdagangan.
Komunitas Tionghoa ini
sudah berbaur dengan suku Jawa, sehingga banyak diantara mereka yang sudah
mahir menggunakan bahasa Jawa dengan logat yang sangat kental. Tidak hanya itu
saja, Anda juga akan menjumpai juga komunitas Arab Indonesia. Mirip dengan
etnis Tionghoa, mereka juga bergerak di bidang jasa.
Bahasa:
Indonesia.
Jawa.
Walaupun bahasa
Indonesia menjadi bahasa resmi, namun sebagian besar masih menggunakan bahasa
Jawa sebagai bahasa keseharian mereka. Untuk kebudayaan Jawa Tengah dalam hal
bahasa masih menggunakan bahasa Jawa Dialek Solo Jogja yang dianggap sebagai
Bahasa Jawa Standar. Di samping itu terdapat sejumlah dialek Bahasa Jawa akan
tetapi secara umum terdiri dari dua bagian yakni kulonan dan timuran.
Untuk bahasa kulonan
dituturkan di bagian barat Jawa Tengah tang terdiri dari Dialek Banyumasan dan
Dialek Tegal. Untuk dialek ini mempunyai pengucapan yang cukup berbeda dengan
bahasa jawa Standar. Sementara untuk bahasa timuran dituturkan dibagian timur Jawa
Tengah yang terdiri dari atas dialek Solo dan dialek Semarang. Sehingga
diantara perbatasan kedua dialek tersebut dituturkan bahasa dengan campuran
keduanya. Dan daerah yang mendapat percampuran kedua bahasa dialek tersebut
yakni pada wilayah Pekalongan dan Kedu.
Agama:
Islam.
Kristen (Protestan dan
Katolik).
Hindu.
Buddha.
Kong Hu Cu.
Persebaran kebudayaan
Jawa Tengah dalam agama mayoritas memeluk agama islam dan mayoritas masih
mempertahankan tradisi kejawen yang dikenal dengan abangan. Selain agama islam,
penduduk Jawa Tengah juga menganut agama Protestan, Katolik, Kong Hu Chu, Budha
dan beberapa aliran kepercayaan lain. Penduduk Jawa tengah dikenal dengan sikap
toleransinya yang tinggi. Hal ini bisa dilihat pada daerah Muntilan, Kabupaten
Magelang yang masih banyak dijumpai penganut agama katolik karena daerah
tersebut menjadi pusat pengembangan agama katolik di Jawa.
Rumah adat Jawa
Tengah:
Mempunyai nama rumah
adat yang biasa disebut dengan Joglo, bahkan Joglo ini tidak hanya dipunyai
oleh Jawa Tengah saja melainkan juga rumah adat Yogyakarta dan Jawa Timur.
Mmepunyai tiga bagian utama di dalam rumah adat tersebut yaitu pendopo,
pringgitan dan juga omah ndalem.
Pendopo merupakan bagian utama yang digunakan untuk menerima tamu. Untuk bagian
pringgitan digunakan sebagai tempat pertunjukan wayang, meskipun sekarang ini
pertunjukan wayang tersebut tidak selalu di ruang pringgitan. Sedangkan bagian
omah ndalem merupakan ruang untuk ruang keluarga.
kebudayaan Jawa Tengah
untuk pakaian adat laki-laki disebut dengan beskap. Sebagai pelengkap di bagian
kepala baisnaya terdapat blangkon atau kuluk. Sementara untuk bagian bawahnya
menggunakan jarik yang diikat dengan menggunakan stagen. Di bagian belakang
juga akan diselipkan senjata tradisional yang bernama keris.
Untuk perempuannya
menggunakan kebaya. Bagian bawah menggunakan jarik yang juga diikat dengan
memakai stagen. Umumnya, rambut juga akan ditata dengan cara disanggul dan
dihiasi dengan aksesoris. Beberapa peninggalan kebudayaan Jawa Tengah yang
masih ada hingga kini.
Tari-tarian Tradisional
Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
Senjata Tradisional
Keris adalah senjata tradisional di daerah Jawa Tengah yang mendapat tempat penting dalam kehidupan masyarakatnya. Keris dapat menunjukkan kedudukan seorang dalam masyarakat. Senjata lainnya adalah pedang, tombak, dan perisai.
Mengolah Data Pada Suatu Gambar Menggunakan Scilab Nama : Rahmad Dhani Kelas : 4IA03 NPM : 55418809 1. Gambar Berwarna Gambar berwarna 1 Keterangan : Ø Nama File : Gambar Berwarna.jpg Ø Format : Jpg Ø Size : 98kb Ø Resolusi : 480x320 Gambar Berwarna 2 Keterangan : Ø Nama File : Gambar Berwarna.bmp Ø Format : Png Ø Size : 112kb Ø Resolusi ...
Apa itu Cloud Based Services ? Cloud service merupakan istilah yang mengacu pada beragam layanan berbasis awan dan internet. Layanan ini dibuat untuk memberikan akses yang mudah dan terjangkau kepada aplikasi dan sumberdaya TI tanpa memerlukan infrastruktur maupun perangkat keras internal. Mulai dari memeriksa email, kolaborasi dokumen, kesemuanya merupakan layanan awan yang biasa digunakan dalam dunia kerja. Dengan adanya cloud computing, developer maupun bagian lain dari IT perusahaan bisa fokus pada hal-hal penting saja. Tidak perlu masih memikirkan procurement, maintenance, maupun merencanakan kapasitas . Seiring berjalannya waktu, cloud computing semakin popular dan terdapat berbagai jenis layanan cloud computing. Selain terdapat pilihan jenis atau model layanan cloud computing, terdapat pula pilihan strategi deployment yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis Layanan dari Cloud Base...
Komentar
Posting Komentar