Cloud Based Services: AWS, Microsoft Azure, Google

 Apa itu Cloud Based Services ?

Cloud service merupakan istilah yang mengacu pada beragam layanan berbasis awan dan internet. Layanan ini dibuat untuk memberikan akses yang mudah dan terjangkau kepada aplikasi dan sumberdaya TI tanpa memerlukan infrastruktur maupun perangkat keras internal. Mulai dari memeriksa email, kolaborasi dokumen, kesemuanya merupakan layanan awan  yang biasa digunakan dalam dunia kerja. Dengan adanya cloud computing, developer maupun bagian lain dari IT perusahaan bisa fokus pada hal-hal penting saja. Tidak perlu masih memikirkan procurement, maintenance, maupun merencanakan kapasitas. Seiring berjalannya waktu, cloud computing semakin popular dan terdapat berbagai jenis layanan cloud computing. Selain terdapat pilihan jenis atau model layanan cloud computing, terdapat pula pilihan strategi deployment yang digunakan.   

Berikut adalah beberapa jenis Layanan dari Cloud Based Services :

1. Layanan Cloud Computing: Infrastructure as a Services (IaaS)

Jenis layanan cloud computing Infrastructure as a Service atau IaaS terdiri atas blok-blok dasar untuk cloud IT. Umumnya, IaaS menyediakan akses ke fitur-fitur jaringan, komputer virtual maupun hardware khusus, dan ruang penyimpanan data. Dengan IaaS dari cloud provider Indonesia, para pengguna bisa secara fleksibel mengontrol resource IT. IaaS ini resource IT nya paling mirip dengan yang biasa ditemui oleh para developer dan orang lain di departemen IT.

2. Layanan Cloud Computing: Platform as a Services (PaaS)

Dengan model layanan cloud Computing: Platform as a Services (PaaS), pengguna dapat fokus pada deployment dan manajemen aplikasi. Tidak perlu me manage infrastruktur seperti hardware dan sistem operasi. Lewat model ini, pengguna bisa lebih efisien lagi karena tidak perlu mengkhawatirkan pengadaan resource, perencanaan kapasitas dan software maintenance.

3. Layanan Cloud Computing: Software as a Services (SaaS)

Jenis layanan ini adalah bentuk dari cloud computing yang lengkap, dijalankan dan diatur oleh service provider lewat SaaS, sehingga pengguna tidak perlu memikirkan bagaimana service dikelola, atau bagaimana infrastruktur diatur. Pengguna hanya perlu mengetahui cara menggunakan software tersebut.

Apa keuntungan Cloud Service ?

  • Kemampuan untuk meningkatkan bisnis
Karena penyedia layanan cloud telah menyediakan semua infrastruktur dan perangkat lunak yang dibutuhkan, perusahaan tidak perlu berinvestasi terkait sumber daya TI secara mandiri. Hal ini nantinya akan memudahkan bisnis untuk menyesuaikan kebutuhan bisnis dengan perubahan kebutuhan pelanggan.
  • Menurunkan biaya
Cloud service yang disediakan oleh provider biasanya memiliki basis langganan bulanan atau tahunan, sehingga tidak perlu biaya untuk membayar lisensi software dasar yang harus dikeluarkan perusahaan. Biaya ini tertanggung oleh penyedia layanan. Namun demikian, organisasi tetap dapat mengakses software, penyimpanan dan layaan lainnya. Lebih lagi tidak perlu biaya tambahan untuk pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur.

  • Peningkatan fleksibilitas
Dengan layanan cloud, perusahaan dapat memperoleh layanan sesuai permintaan, sesuai kebutuhan. Jika dan saat aplikasi atau platform tertentu tidak lagi dibutuhkan, bisnis dapat dengan mudah membatalkan langganan atau menutup layanan.

Apa AWS  (Amazon Web Services) itu ?

Amazon Web Services adalah layanan komputasi cloud Amazon yang terdiri dari campuran infrastruktur IaaS, PaaS dan SaaS. Amazon Web Services terdiri dari banyak layanan alat organisasi seperti daya komputasi, penyimpanan database, sampai layanan content delivery.Layanan AWS lainnya termasuk server, jaringan, komputasi jarak jauh, email, pengembangan seluler, sampai keamanan. Platform cloud AWS dikenal sebagai layanan yang menawarkan solusi komputasi awan yang fleksibel, skalabel, mudah digunakan, dan hemat biaya. Amazon Web Services ini diluncurkan pada tahun 2006 dari infrastruktur internal untuk menangani operasi ritel online perusahaan Amazon.

Jenis Layanan Amazon Web Service:

a. Layanan Cloud Computing

Pada layanan cloud computing AWS, terdapat EC2 (Elastic Compute Cloud), LightSail, Elastic Beanstalk, EKS (Elastic Container Service for Kubernetes) , dan AWS Lambda.

b. Migrasi data

Dalam kategori ini, terdapat DMS (Database Migration Service), SMS (Server Migration Service), dan Snowball. Layanan migrasi tersebut digunakan untuk memindahkan data secara fisik dari pusat data (data center) dan AWS.

c. Keamanan

Salah satu keunggulan AWS adalah menjaga keamanan dan privasi dari semua kegiatan yang penggunanya lakukan. Layanan tersebut bisa didapatkan menggunakan antara IAM (Identity and Access Management), Inspector, Certificate Manager , WAF (Web Application Firewall), Cloud Directory, KMS (Key Management Service), Shield, Macie, atau GuardDuty.

d. Penyimpanan data

Untuk penyimpanan data, AWS menyediakan Amazon Glacier, Amazon Elastic Block Store (EBS), dan AWS Storage Gateway. Semua layanan tersebut berkualitas tinggi dengan harga yang sangat kompetitif.

e. Database

Untuk database-nya sendiri, terdapat Amazon RDS, Amazon DynamoDB, Neptune, dan Amazon RedShift. Layanan ini didesain sesederhana mungkin, dengan memikirkan user sebagai fokus utama.

f. Tools manajemen

Amazon Web Services menawarkan layanan manajemen dalam Cloud Watch, Cloud Formation, Cloud Trail, Ops Works , Config, Service Catalog , AWS Auto Scaling, Systems Manager, dan Managed Services.

g. Analytics

Untuk kebutuhan analitis, AWS menawarkan Athena, Elastic Search, Kinesis, Quick Sight, EMR (Elastic Map Reduce), dan juga Data Pipeline.

Keuntungan AWS (Amazon Web Services)

  • Fungsionalitas yang Beragam

AWS mengklaim bahwa mereka memiliki lebih banyak layanan, dan lebih banyak fitur dalam layanan mereka dibandingkan dengan penyedia layanan teknologi cloud computing lainnya, mulai dari teknologi infrastruktur seperti penghitungan, penyimpanan, dan database hingga teknologi yang berkembang, seperti machine learning dan AI, data lake dan analitik, serta Internet of Things. Banyaknya fungsionalitas pada AWS itulah yang membuat layanan AWS lebih cepat, mudah dan diklaim lebih hemat biaya untuk memindahkan aplikasi yang sudah ada ke cloud.

  • Memiliki Komunitas Pelanggan dan Mitra yang Besar

AWS sendiri memiliki ekosistem yang besar dan dinamis, dengan jutaan pelanggan yang aktif dan puluhan ribut mitra di seluruh dunia. Memiliki pelanggan dari setiap lini industri dan dari berbagai skala, termasuk di dalamnya startup, korporasi, hingga organisasi. Selain itu, AWS juga memiliki AWS Partner Network (APN) yang mencakup ribuan integrator sistem yang dikhususkan pada layanan AWS dan puluhan ribu independent software vendor (ISV) yang menyesuaikan teknologinya agar berfungsi di AWS.

  • Lebih Aman

AWS mengklaim bahwa layanan mereka dirancang menjadi salah satu cloud computing environment yang paling fleksibel dan aman dari sekian banyak platform layanan cloud computing yang tersedia saat ini. Infrastruktur AWS dibangun untuk memenuhi persyaratan keamanan militer, bank global, serta perusahaan yang memiliki sensitivitas terhadap data privasi yang tinggi. AWS sendiri mendukung 90 standar keamanan dan sertifikasi compliance, serta 117 layanan penyimpanan data pelanggan, yang menawarkan fitur enkripsi untuk data tersebut.

Apa itu Microsoft Azure ?

Microsoft Azure dulunya bernama Windows Azure yang merupakan cloud service untuk platform dan infrastruktur IT. Microsoft Azure adalah sebuah platform cloud computing yang menyediakan beberapa rangkaian layanan computing, analytic, storage dan jaringan. Para pengguna dapat memilih beberapa rangkaian layanan dari Microsoft Azure ini untuk membuat dan mengembangkan aplikasi baru, menjalankan aplikasi yang sudah ada pada cloud. Microsoft azure bertujuan untuk membantu bisnis mengelola tantangan dan memenuhi tujuan suatu perusahaan. Oleh karena itu, layanan ini menawarkan berbagai tools yang mendukung kepentingan semua sektor industri. Selanjutnya tools dan service yang ditawarkan juga kompatibel dengan seluruh jenis teknologi open source.
Jenis-jenis layanan Microsoft Azure

a. Compute Service

Dalam kategori compute service, ada layanan virtual machine, cloud service, service fabric, dan functions. Melalui Microsoft Azure, para pengguna dapat membuat virtual machine menggunakan sistem operasi Windows atau Linux. Keunggulannya, pengguna bebas menambahkan atau mengurangi RAM dan storage. Layanan cloud service dari Microsoft Azure juga akan mendukung dalam membuat aplikasi dalam cloud. Hasilnya tersimpan di cloud dan bisa dijalankan sesuai kebutuhan. Sementara itu, dalam layanan service fabric, pengguna bisa mengembangkan micro service menjadi lebih sederhana. Micro service adalah aplikasi yang di dalamnya terdapat aplikasi-aplikasi lain dalam bentuk lebih kecil.

b. Networking Service

Dalam networking service, ada yang disebut Azure CDN, yaitu layanan untuk mengirimkan konten web menggunakan bandwidth tinggi kepada seluruh pengguna di mana pun. Ada pula Express Route, yaitu layanan untuk menghubungkan on premise network pada cloud melalui koneksi privat.

c. Storage Service

Dalam kategori storage service, ada layanan disk storage, blob storage, file storage, dan queue storage. Sebagai layanan penyimpanan, Microsoft Azure menyediakan opsi HDD atau SSD dan bisa dioperasikan sekaligus dengan virtual machine. Sementara itu, dalam blob storage, data dalam jumlah besar serta tidak terstruktur bisa disimpan. File storage adalah layanan penyimpanan dengan protokol standar server message block (SMB).

Keuntungan Microsoft Azure

  • Meningkatkan Skalabilitas

Saat ini kebutuhan bisnis terus berkembang, perusahaan memerlukan teknologi yang mampu bergerak fleksibel mengikuti perubahan yang ada untuk beberapa tahun ke depan. Para pengguna bisa memanfaatkan Microsoft Azure yang memiliki keunggulan “Pay As You Go” . Hal ini juga membuat pengguna memiliki kemampuan untuk menskala perubahan dengan fleksibel juga lebih matang. Pengguna memiliki kemampuan untuk menskala perubahan dengan fleksibel juga lebih matang.

  • Compliance yang pasti

Microsoft Azure memiliki fitur layanan computing yang sudah sesuai dengan standar peraturan umum yang berlaku di berbagai industri besar dalam memanfaatkan cloud untuk memajukan perusahaan.

  • Mengurangi Biaya Signifikan

Penggunaan Microsoft Azure akan meminimalisir pengeluaran terhadap infrastruktur hardware (on-premise) secara signifikan, terlebih untuk pengeluaran jangka panjang yang diperlukan seiring berkembangnya perusahaan.  Azure juga menyediakan layanan Cloud Disaster Recovery and Backup yang powerful untuk mengatasi kebutuhan backup data secara optimal. 

  • Keamanan Teratas untuk Bisnis

Microsoft Azure Microsoft memiliki data center yang telah melalui banyak uji coba dan telah terbukti dalam memberikan keamanan data yang terpercaya. Ketatnya kontrol keamanan setara dengan Service Level Agreement (SLA) yang terjamin, memastikan kemampuan Microsoft Azure dalam memberikan layanan infrastruktur IT berbasis cloud yang optimal untuk perusahaan. 

Apa itu Google ?

Google adalah perusahaan mesin pencari yang didirikan pada tahun 1998 oleh Sergey Brin dan Larry Page. Saat ini kantor utama Google ada di Mountain View, California. Ada lebih dari 70% permintaan pencarian online di seluruh dunia telah ditangani oleh Google. Mesin pencari Google dapat dikatakan sebagai situs yang paling sukses dan popular. Apalagi ditambah dengan banyaknya layanan dan produk online yang bisa digunakan, seperti akun email, browser web, perangkat lunak produktivitas, ponsel dan aplikasi, alat pemetaan, e-book, iklan internet, serta berbagai video dan situs jejaring sosial lainnya. Platform ini berada di bawah naungan Google LLC, yakni perusahaan multinasional Amerika Serikat yang khusus mengeluarkan produk jasa dan internet.



Jenis-jenis layanan Google

a. Google Search

Perusahaan ini dikenal luas oleh para pengguna karena layanan pencariannya. Sesuai dengan misinya, lewat produk ini, perusahaan bisa mengumpulkan informasi dari seluruh dunia dan membagikannya sehingga bermanfaat untuk para pengguna. Pada tahun 2007, perusahaan ini menjadi mesin pencari yang paling sering digunakan di seluruh dunia. Saat ini, Google memiliki miliaran halaman web yang bisa ditemukan oleh pengguna dengan mengetikkan kata kunci pada kolom pencarian. Sekarang, seluruh pengguna juga bisa memanfaatkan suara dan gambar untuk mencari sesuatu yang mereka butuhkan.

b. Google Maps

Produk ini merupakan salah satu layanan pencarian yang secara khusus fokus pada lokasi. Layanan ini bisa diakses menggunakan smartphone (dalam bentuk aplikasi). Bisa juga langsung dicek lewat browser yang ada di laptop atau komputer personal. Lewat produk ini, setiap pengguna bisa melihat peta dunia secara mudah dan melihat lokasi dalam bentuk yang lebih nyata.

c. Gmail

Gmail adalah layanan surel yang ada di perusahaan yang berkantor di California. Gmail merupakan layanan email yang makin hari makin diminati karena kemudahan pembuatannya. Produk ini diluncurkan pada tahun 2004. Gamail saat ini sudah dilengkapi dengan penyaring spam dan fitur pencarian surel yang cepat.

d. Google Books

Produk ini menyediakan layanan berbasis pencarian untuk buku-buku tertentu. Para pengguna juga bisa langsung melihat bukunya secara mudah dan cepat.

e. Google Earth

Produk dengan basis pencarian berikutnya adalah Google Earth. Layanan ini berfokus pada peta bumi dengan tampilan yang interaktif dan dilengkapi dengan fotografi udara.

f. Google Docs

Penyimpanan dokumen bisa dilakukan dengan mudah melalui fasilitas ini. Para pengguna bisa membuat dan menyimpan beragam jenis dokumen ke dalamnya. Google Docs memungkinkan pengguna untuk mengerjakan dokumen bersama tim (kolaborasi) secara real time. Pengguna juga bebas dalam melakukan perizinan, apakah pengguna lain dapat mengedit atau hanya melihat. Sistem Google Docs juga memperlihatkan log aktivitas dari setiap hasil editan/revisi.

f. Google Adsense

Ini adalah produk jasa yang dikeluarkan oleh Google untuk seluruh pemilik web. Dari sinilah para pemilik situs atau blog dapat menghasilkan uang lewat tulisan dan postingannya yang dapat dibaca oleh seluruh pengguna. Sistemnya adalah dengan menampilkan iklan di laman web dari pemilih sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pencari informasi.

g. Google Analytics

Google Analytics adalah sebuah layanan gratis dari Google untuk mengetahui statistik pengunjung dari sebuah website. Google Analytics dapat menelusuri pengunjung berdasarkan informasi halaman pengacu, termasuk mesin pencari, iklan, jaringan pay-per-clickk, email marketing dan juga tautan yang terkandung dalam dokumen PDF. 

h. Google Translate

Google Translate adalah layanan khusus untuk para pengguna yang ingin menerjemahkan dari bahasa A ke bahasa B. Pilihan basanya pun sangat banyak dan masing-masing user bebas memilihnya dengan mudah dan cepat. Layanan ini telah diluncurkan pada tanggal 28 April 2006 yang menyediakan 103 bahasa. Dengan Google Translate ini telah menggantikan posisi kamus tebal yang dulu dipakai untuk menerjemahkan kata.

i. Google Drive

Layanan Google Drive ini untuk media penyimpanan data online berbasis cloud atau internet pada tanggal 24 April 2012. Aplikasi ini tersedia dalam bentuk desktop dan smartphone. Pada Google Drive disediakan kapasitas gratis sebesar 15GB.

j. Google Play

Layanan ini sering disebut dengan Play Store. Sesuai namanya, Play Store merupakan toko aplikasi dimana para user bisa menemukan aplikasi favorit yang dibutuhkan untuk dipasang di smartphone.

Keuntungan Google

  • Hasil Sangat Relevan

Jika kita bandingkan dengan mesin pencari lain, Google adalah mesin pencari yang mengeluarkan hasil pencarian yang paling relevan sesuai kebutuhan penggunanya. Hal tersebut karena Google memiliki algoritma yang sangat baik untuk memunculkan web berkualitas tinggi di halaman pencariannya.

  • Support Pencarian Berdasarkan Lokasi

Google juga dilengkapi dengan kemampuan yang dapat melakukan pencarian berdasarkan lokasi pengguna. Misalnya di Indonesia, maka akan menjadi google.co.id dan hasilnya pun lebih relevan karena sesuai dengan kebiasaan pencarian di lokasi tersebut.

  • Lebih dari Triliunan Situs Web Terindeks

keuntungan paling signifikan pada mesin pencari Google adalah banyaknya jumlah situs yang diindeks oleh Google. Pada tahun 1998 saja Google sudah mengindeks 26 juta situs web, kemudian pada tahun 2000 jumlahnya meningkat menjadi 1 miliar situs terindeks do Google dan saat ini Google diyakini memiliki lebih dari satu triliun situs internet di google.

  • Dinamis

Google mempunyai algoritma yang sangat dinamis, inilah yang menjadi pembeda antara SEO Google dengan Bing, Yahoo atau mesin pencari lain yang kerap dipermasalahkan oleh sebagian besar blogger. Google cepat tanggap terhadap berbagai pengaduan yang dilakukan oleh pengguna ataupun oleh para web master. 

  • Cepat dalam Melakukan Pencarian

Google termasuk mesin pencari internet yang sangat cepat dan ringan. Terutama saat melakukan proses pencarian dengan menggunakan kata kunci yang relevan google dapat menampilkan jutaan hasil daripada pencarian kita.

  • Tampilannya yang Simpel dan Sederhana

Google menawarkan tampilan yang simpel dan sederhana namun tetap menarik dan tanpa terlalu banyak iklan yang terkadang menggangu. Dengan tampilan yang simpel dan sederhana membuat pencarian yang kita lakukan menjadi mudah karena kita cukup memasukkan kata kunci pencarian, selanjutnya google dapat langsung menemukan apa yang kita cari. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Implementasi Komputasi Modern Pada Bidang Geografi

Perbedaan 2 Budaya di Indonesia di Aceh dan Budaya Jawa Tengah

Pengolahan Citra Pada Suatu Gambar Menggunakan Scilab