Implementasi Komputasi Modern Pada Bidang Geografi

Implementasi Komputasi Modern


1.  Pengertian Komputasi

       Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan masalah dari sebuah data input. Data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu komputer berpadu dengan ilmu matematika. Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan secara umum, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar terhadap bidang ilmu yang mendasari teori ini. Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

2. Pengertian Komputasi Modern

        Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.

Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:

  • Akurasi (big, Floating point)
  • Kecepatan (dalam satuan Hz)
  • Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
  • Modeling (NN & GA)
  • Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)

3.  Pengertian Geografi

    Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani. Geo berarti bumi (dan makna luas lainnya yang terkait),  dan graphos yang berarti "untuk menuliskan tentang". Secara harfiah maka pengertian geografi adalah "untuk menuliskan tentang bumi". Ada beberapa pengertian dari teori geografi menurut para ahli, diantaranya :

A. Eratosthenes, merupakan ahli yang pertama kali mengemukakan pendapat mengenai pengetahuan geografi. Eratosthenes menyebutkan geografi dengan istilah geografika yang memiliki arti tulisan atau lukisan pada bentuk permukaan bumi. Menurut Eratosthenes, geografi adalah tulisan tentang bumi, tidak hanya yang terkait dengan fisik alamiah bumi, melainkan juga meliputi segala gejala dan prosesnya, baik gejala dan proses alami maupun kehidupan. Gejala dan proses kehidupan itu termasuk meliputi tumbuh - tumbuhan, hewan, dan manusia sebagai penghuni bumi.

B. Immanuel Kant, merupakan seorang ahli filsafat yang kemudian tertarik mempelajari geografi. Kant menganggap bahwa ilmu geografi sangat berdekatan dengan ilmu filsafat. Menurut Kant, ilmu geografi adalah ilmu yang menempatkan benda, hal dan gejala yang berada pada permukaan bumi sebagai objek studinya.

C. Claudius Ptolemaeus Cladius, merupakan ahli astronomi dan matematika yang kemudian mengemukakan pengertian geografi sebagai ilmu yang memaparkan sebagian atau seluruh muka bumi dalam sebuah peta.

D. Preston E. James, merupakan ahli geografi terkemuka dari Amerika Serikat. Menurut Preston, ilmu geografi adalah dasar (induk) dari segala jenis ilmu pengetahuan.

E. Alexander Von Humboldt, merupakakan seorang polymath dan penjelajah dari Jerman yang semasa hidupnya juga mendalami geografi. Menurut Alexander, geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan bumi - matahari, bumi di tata surya, cuaca, iklim, hidrosfer dan biosfer.

4. Implementasi Komputasi Modern di Bidang Geografi

        Implementasi komputasi dibidang geografi diterapkan pada GIS (Geographic Information System) Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database.Pada praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigas ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS bisa membantu perencanaan untuk sacara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau GIS dapat digunakan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi. 

 

Berikut adalah komponen Sistem Informasi Geografis :

A. Perangkat Keras (hardware)

        Perangkat keras SIG adalah perangkat-perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis goegrafi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses: 

  • Input data: mouse, digitizer, scanner
  • Olah data: harddisk, processor, RAM, VGA Card
  • Output data: plotter, printer, screening

            B. Perangkat Lunak (software)

        Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah: 

  • Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
  • Data Base Management System (DBMS
  • Alat untuk menganalisa data-data
  • Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa

            C. Manfaat GIS di berbagai bidang :

  1. Manajemen tata guna lahan
  2. Inventarisasi sumber daya alam
  3. Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.       
  • Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:
  1. Untuk pengawasan daerah bencana alam
  2. Memantau luas wilayah bencana alam
  3. Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang
  4. Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana
  5. Penentuan tingkat bahaya erosi
  6. Prediksi ketinggian banjir
  7. Prediksi tingkat kekeringan
  • Bagi perencanaan Wilayah dan Kota
  1. Untuk bidang sumber daya, seperti kesesuaian lahan pemukiman, pertanian, perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan energi, analisi daerah rawan bencana.
  2. Untuk bidang perencanaan ruang seperti perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kawasan industri, pasar, kawasan pemukiman, penataan sistem dan status pertahanan.
  3. Untuk bidang manajemen atau sarana-prasarana suatu wilayah, seperti manajemen sistem informasi jaringan air bersih, perencanaan dan perluasan jaringan listrik.
  4. Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata  suatu daerah.
  5. Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan transportasi publik, kesesuaian  rute alternatif, perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, analisis kawasan rawan kemacetan dan kecelakaaan.
  6. Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu wilayah, mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya, pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan pada suatu kawasan, pendataan dan pengembangan  pemukiman pendudukan, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan perkantoran.

Sumber :

https://dwijati.wordpress.com/komputasi-modern/

https://kreator401.wordpress.com/2020/05/01/komputasi-modern-2/

https://tirto.id/pengertian-geografi-menurut-para-ahli-eratosthenes-hingga-bintarto-gifo

http://aksaraden.blogspot.com/2018/03/penjelasan-implementasi-komputasi.html

https://indraspamungkas.wordpress.com/2015/06/17/penerapan-komputasi-modern-di-bidang-geografi/

http://indahsapp.blogspot.com/2017/03/implementasi-komputasi-dalam-bidang.html



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan 2 Budaya di Indonesia di Aceh dan Budaya Jawa Tengah

Pengolahan Citra Pada Suatu Gambar Menggunakan Scilab