Pembuatan Pitch Deck yang mampu menarik banyak klien
Apakah Pitch Deck itu ?
Pitch Deck adalah presentasi singkat yang membantu Anda untuk menjelaskan rencana bisnis yang sedang dijalankan. Atau, Pitch Deck adalah presentasi singkat berbentuk slide yang akan membantu untuk menyampaikan informasi bisnis Anda kepada audiens. Selain menjelaskan rencana bisnis, Pitch Deck juga dapat membantu Anda saat bertemu dengan perusahaan lain untuk bekerja sama atau mencari co-founder bisnis anda.
Pitch Deck berisi tentang penjelasan singkat mengenai program bisnis yang akan Anda jalani dan juga tujuan dari bisnis tersebut. Tujuan
dari pembuatan Pitch Deck ini adalah untuk mendapatkan dana investor.
Agar dapat menarik minat investor, Pitch Deck tidak bisa asal buat. Investor
dan juga audiens hanya membutuhkan garis besar dari program bisnis Anda.
Untuk itu, Anda harus bisa mempresentasikan program bisnis Anda secara
singkat dan juga informatif.
Untuk itu, pitch deck harus dibuat dengan serius tanpa ada sedikitpun kesalahan. Tampilan pitch deck juga harus dibuat semenarik mungkin dan tetap informatif. Pitch deck juga umumnya dibuat dengan beberapa slide dan menceritakan secara jelas dan detail terkait tujuan dan ruang lingkup bisnis perusahaan Anda.
Tips dan cara membuat Pitch Deck
1. Buat Pitch Deck Berjumlah 10-12 Slide
Karena anda hanya membutuhkan waktu singkat untuk mempresentasikan rencana
bisnis anda, buatlah secara singkat Pitch Deck yang akan digunakan.
Idealnya, jumlah slide yang dibutuhkan berjumlah 10 hingga 12 slide. Agar presentasi Anda lebih menarik lagi, jangan terlalu memasukan banyak
tulisan di dalam presentasi anda. Cukup memasukan gambar atau keyword,
dan untuk melengkapinya anda bisa menjelaskannya secara langsung kepada investor.
2. Cantumkan Nama Founder dan Tim
Bisnis yang sukses di dalamnya terdapat tim pendukung yang turut serta membantu menyukseskan bisnis. Jangan lupa cantumkan founder dan juga nama tim yang tergabung dalam bisnis anda. Sebutkan nama dan jelaskan job description dari tiap bagian - bagian tim. Bagian ini juga berfungsi sebagai proses pengenalan dan juga pendekatan dengan investor dan juga audiens.
3. Tampilkan Gambaran Contoh Produk Bisnis
Dalam bagian ini, tampilkan gambaran tentang produk bisnis anda secara detail. Jika produk bisnis yang anda buat adalah software, tampilkan screenshot mengenai software anda buat secara lengkap atau juga bisa video demo dari software yang anda buat.
4. Jelaskan Potensi Dasar dalam Bisnis Anda
Bagian ini anda diminta untuk menjelaskan seberapa besar potensi bisnis anda di pasaran. Pada poin ini anda menjelaskan latar belakang kenapa anda membuat bisnis. Pada penjelasan potensi dasar inilah yang menjadi penentuan investor untuk mendanai bisnis anda. Sehingga investor akan menghitung ROI (Return on Investment) dan juga potensi pada investasi mereka.
5. Jelaskan Pesaing Bisnis Anda
Sebutkan kekurangan yang ada pada pesaing bisnis anda dan juga kelebihan apa yang bisnis anda punya untuk mengungguli pesaing bisnis. Jangan lupa untuk menyebutkan strategi bisnis yang akan anda dan tim jalani.
6. Sampaikan Kondisi Keuangan Bisnis Anda
Dana menjadi sumber utama untuk menjalankan suatu bisnis. Untuk itu, anda bisa jelaskan kondisi mengenai keuangan yang ada pada bisnis anda. Investor akan melihat laju keuangan pada bisnis anda. Biasanya poin yang dilihat adalah laporan laba rugi, perkiraan penjualan, dan laporan kas.
7. Jelaskan Resiko yang Mungkin Terjadi
Resiko dalam merintis suatu bisnis pasti akan terjadi. Jelaskan resiko apa saja yang mungkin akan terjadi pada bisnis anda. Hal tersebut agar investor bisa lebih yakin dan juga tidak menyiakan dana yang telah mereka keluarkan.
Sumber
https://www.linovhr.com/cara-membuat-pitch-deck/
https://accurate.id/bisnis-ukm/pitch-deck-adalah/
Komentar
Posting Komentar